Kebaikan, ketulusanya semata hanya untukku. Kelelahan, kepenatannya hanya demi memenuhi pintaku, inginku. Aku tahu itu semua walaupun tak pernah dia tampakkan dihadapanku keluh kesahnya. Begitu banyak yang telah ia berikan padaku, cinta, kasih sayang, perhatiannya, nasihatnya, dan bahkan marahnya. Sungguh tak terhitung dan sungguh membuatku merasa malu bila ku ingat aku pernah membantahnya. Semua yang ia lakukan semata hanya untuk menjadikan diriku sosok yang lebih baik darinya dan berharap aku akan selalu bahagia. Aku pun yakin, tak ada kata ragu baginya untuk menyelamatkan ku bila suatu saat nanti jiwaku dalam keadaan terancam. Karena aku yakin pria ini sangat menyayangiku.
Ialah ayahku…..
Ialah ayahku…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar